Jumat, 27 Maret 2009

Pernikahan Beda Agama dalam Pandangan Islam


Pernikahan bernuansa keragaman ini sering terjadi di kalangan masyarakat. jika dibandingkan dengan kalangan masyarakat menengah ke bawah, mungkin kalangan yang banyak di sorot seputar pernikahan beda agama ini adalah para artis atau selebritis kita. salah satu contohnya adalah pasangan selebritis Jamal Mirdad dan Lidya Kandou, serta beberapa artis ibukota lainnya. dalam hal ini kebanyakan dari mereka tidak lagi berprinsip bahwa akidah adalah prioritas utama dalam kehidupan, termasuk dalam menjalin hubungan antara dua manusia yang disatukan dalam ikatan pernikahan. Namun, mereka lebih mengedepankan "cinta" sebagai dasar dibentuknya ikatan pernikahan.
Dalam hukum munakahat yang ditetapkan,agama islam mengajarkan kepada setiap umatnya untuk melakukan pernikahan pada satu akidah. pernikahan satu akidah ini dibenarkan oleh Allah SWT. di samping persaan cinta yang dimiliki keduanya. karena dengan landasan kesamaan akidah yang kuat, kehidupan rumah tangga yang di jalin baik antara suami dengan istri maupunantara orangtua dengan anak-anak dapat terjalin dengan tenteram dan penuh kasih sayang. dalam ajaran islam pengartian rumah tangga yang demikian ini akan terwujud jika pasangan suami istri memiliki keyakinan yang sama dan berpegang teguh pada ajaran agama yang sama. Tetapi sebaliknya, jika suami istri memiliki kayakinan yang berbeda, tentu mereka akan mengalami kesulitan di lingkungan keluarga, misalnya dalam hal pembinaan tradisi keagamaan dan pelaksanaan ibadah.
Ada banyak alasan mengapa Allah SWT. melalui ajaran islam dan Al-qur'an melarang umatnya untuk melakukan pernikahan antaragama. bahkan hal yang tidak disadari oleh manusia itu sendiri, sebab Allah adalah Tuhan pemilik jagad raya ini. Khususnya dalam hal pernikahan beda agama yang kenyataannya lebih banyak mendatangkan keburukan daripad kebaikan. Salah satu contoh nyata yang sering terjadi akibat pernikaha beda agama ini adalah pem urtadan, sebab pada dasarnya tidak ada manusia yang dapat mempertahankan keimanannya di tingkat teratas. Ada kalanya iman dapat turun dan naik. Sehingga kondisi yang tidak stabil seperti ini menyebabkan seseorang terpengaruh oleh agama yang di anut pasangannya.
Oleh karena itu, jadikanlah akidah sebagai prioritas utama dalam menentukan pilihan yang besar dalam menjalin ikatan pernikahan. Sebab di sadari atau tidak akidah atau keyakinan menentukan cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan, yang akhirnya dapat mempengaruhi lingkungan keluarga khususnya dalam hal mendidik anak. Sedangkan dalam menjalin suatu hubungan, cinta kasih memang satu hal yang juga sangat diperlukan. Namun, bukan berarti cinta menjadi prioritas utama di atas akidah. Sebab pada hakikatnya cinta memiliki kurva perasaan yang setiap saat bisa memudar, hal ini membuktikan cinta tidak bisa dijadikan satu-satunya landasan untuk menjalin hubungan pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar